Jenuh, mood sedang jelek, buntu dan sebagainya, tentu dapat menganggu produktivitas anda dalam bekerja. Sebelum si bos meledak marah karena tak terpenuhi tenggat waktu, tak ada jalan lain kecuali mengatasinya.
Berapa lama anda perlu waktu untuk mengembalikan semangat bekerja? Setiap orang tentunya berbeda-beda kebutuhannya. Tergantung kepribadian masing-masing dan keadaan sekitarnya. Yang jelas bisa diatasi dengan:
Mencermati Jam Biologis anda
Bila mendapati tanda-tanda berikut: leher kaku, mata perih akibat keletihan, sakit  kepala atau punggung terasa pegal, itulah tanda ada kejenuhan dalam bekerja,  apalagi jika berada didepan komputer dalam waktu lama. Untuk mengatasinya,  lemaskan kaki dengan berjalan mengelilingi ruangan kerja atau ke ruang rekan  lain sekadar berbincang ringan sebagai relaksasi.
Mengukur Kadar Keseimbangan High-Tech dan High Touch Anda
Jika akan bekerja seharian di depan komputer, jangan benar-benar tidak ada  selingan. Rencanakan beristirahat dengan berinteraksi dengan sesama. Ambillah  jam istirahat untuk makan di luar, atau bertemu teman yang lokasi kerjanya tak  jauh. Catatlah beberapa lama anda bisa bertahan di depan komputer secara  produktif sebelum memerlukan istirahat. Tentukan pula kebutuhan istirahat yang  bisa memenuhi kebutuhan high touch, yang membuat anda fresh kembali.
Jujurlah pada Para Penggangu dengan cara Asertif
Saat sedang konsen bekerja, sementar rekan kerja ngobrol seenaknya, rasanya  tensi naik sampai ke ubun-ubun kan? Bila teguran lewat bahasa tubuh tak  mempan, dari pada kena hipertensi, jujur saja sama mereka. Lakukan secara  asertif, baik-baik, halus, sopan, tentu bisa mereka mengerti. Kalau tidak mempan,  bicaralah lebih keras tetapi tetap dengan baik-baik.
Menyadari ‘Gangguan’ Rekan Anda Sebagai Cara Memenuhi Kebutuhan High-touchnya.
Mungkin saja keributan rekan anda sebagai pemenuhan untuk berinteraksi.  Maklum di tempat kerja hampir sepanjang waktu bersentuhan dengan teknologi  yang jelas benda mati. Meski demikian, bukan berarti anda terhambat. Jadi,  beranikan diri untuk menegur, apalagi bila tampaknya obrolan mereka lama.
 
No comments:
Post a Comment