Tuesday, June 9, 2009
ASAM FOLAT; Zat Penting Bagi Perkembangan Janin
Neural Tube Defects (NTDs) dapat dicegah dengan mengkonsumsi asam folat sejak sebelum anda hamil. Mari mengenal NTDs dan asam folat lebih jauh.
Sejak masih berupa embrio, janin anda membutuhkan begitu banyak nutrisi penting untuk kesempurnaan pertumbuhannya. Salah satu yang anda butuhkan, bahkan sejak sebelum hamil adalah asam folat. Asam folat adalah suatu bentuk vitamin B yang membantu pembentukan tabung syaraf hingga sempurna. Tabung saraf adalah bagian tubuh janin yang akan menjadi otak dan sumsum tulang belakang (spinal). Syaraf dan jantung adalah organ-organ pertama yang tumbuh pada janin.
Mengkonsumsi asam folat sebelum hamil bertujuan agar pada saat anda hamil, darah anda cukup mengandung asam folat yang diperlukan embrio untuk membentuk tabung syaraf. Lalu apa yang terjadi bila darah anda kekurangan asam folat?. Tabung syaraf janin anda akan beresiko gagal tertutup. Kegagalan ini disebut kecacatan tabung saraf janin atau NTDs.
Apa itu NTDs?
Neural tube defects (NTDs) atau kecacatan tabung saraf adalah kelainan pada otak atau sumsum tulang belakang bayi. Hal ini terjadi ketika tabung saraf yang seharusnya menutup dan menjadi otak dan sumsum, tidak tertutup sempurna. Proses penutupan ini seharusnya terjadi pada hari ke 28 setelah konsepsi, pada saat si calon ibu belum tahu ia sedang hamil. Dua jenis kasus NDTs yang paling umum ditemukan adalah spina bifida dan anencephaly.
Ketika tabung syaraf tidak tertutup, sebuah kantung penuh cairan akan menggantung di punggung janin. Pada banyak kasus, bagian dari tulang belakang masuk ke dalam kantung ini dan menjadi rusak. Sebagian besar bayi yang lahir dengan spina bifida dapat hidup sampai dewasa, tetapi mereka cacat seumur hidup dan harus menjalani banyak operasi.
Beberapa masalah yang dihadapi anak yang memiliki spina bifida antara lain:
Tidak mampu menggerakkan tubuh bagian bawah
Tidak memiliki kendali dalam buang air kecil dan besar
Tidak mampu belajar
Hidrosefalus (cairan di otak mengumpul dan memberi tekanan pada otak)
Memiliki alergi pada lateks (bahan karet)
Anak yang lahir dengan spina bifida akan memiliki kondisi medis yang berbeda-beda. Beberapa anak ada yang lebih parah dari yang lainnya. Tetapi dengan perawatan yang tepat, sebagian besar anak-anak ini akan bisa tumbuh dewasa dan produktif. Hal ini tidak berlaku pada janin dengan kelainan anencephaly. Pada kasus anencephaly, otak dan tempurung kepala tidak terbentuk dengan benar sehingga sebagian otak hilang. Janin dengan anencephaly akan gugur atau meninggal sesaat setelah lahir.
Cegah NTDs dengan Asam Folat
Asam folat dapat mencegah NTDs, bila Anda telah mengkonsumsinya sejak sebelum dan selama beberapa minggu pertama kehamilan ketika tabung saraf janin sedang berkembang. Anda membutuhkan setidaknya 400 mikrogram asam folat setiap hari. Dan apabila anda pernah melahirkan anak dengan NTDs sebelumnya. Anda membutuhkan asupan asam folat sampai 4000 mikrogram.
Aturan diet anda agar menu sarapan anda setiap hari adalah makanan yang mengandung tepung gandum, roti, kentang, nasi, singkong, susu, jus jeruk dan yogurt. Untuk makan siang dan malam, makanlah sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan buncis serta buah-buahan seperti apel, stroberi dan pisang yang dapat meningkatkan kandungan folat dalam darah. Anda juga bisa memilih lauk yang kaya asam folat seperti ikan tuna, tahu, dada ayam, dan hati sapi.
Sayangnya, sumber-sumber folat alami ini hanya terserap tubuh sebanyak 45%. Selain itu, rokok dan konsumsi alkohol dapat mengurangi kadar folat. Karena itu, anda perlu suplemen sebagai tambahan dari sumber folat alami. Suplemen bisa didapatkan dari tablet asam folat. Jika anda tidak nyaman minum tablet setiap hari, anda bisa memilih sumber folat sebesar 375 mikrogram.
Kekurangan asam folat dalam tubuh orang dewasa bisa terlihat dari gejala uban yang tumbuh lebih dini dari yang seharusnya, anemia, kelelahan, insomnia, masalah memori, dan depresi.
Sedangkan apabila anda terlalu banyak mengkonsumsi asam folat, tubuh akan menghentikan penyerapan asam folat berikutnya. Untuk orang dewasa pada keadaan normal, asupan asam folat maksimal yang dianjurkan adalah 1000 mikrogram per hari.
Tingkat folat dalam darah yang optimal untuk meminimalisasi risiko NTDs adalah 905nmol/L. Penelitian yang dilakukan terhadap wanita usia 18-40 di Beijing, Kuala Lumpur, dan Jakarta menunjukkan bahwa wanita di Jakarta memiliki risiko mengandung janin NTDs paling rendah karena rata-rata memiliki kadar folat 872 nmol/L. Meski sudah cukup tinggi, kadar ini masih belum optimal. Untuk itu, anda masih perlu menambah makan dan minuman sumber asam folat ke dalam diet anda sebelum merencanakan kehamilan.
Wanita yang beresiko tinggi mengandung janin dengan NTDs adalah:
Ibu yang pernah melahirkan bayi dengan NTDs sebelumnya. Ibu yang pernah mengandung janin NTDs harus menjalani terapi mengkonsumsi 4 miligram asam folat selama tiga bulan sebelum kehamilan berikutnya
Wanita diabetes yang gula darahnya tidak terkontrol saat hamil
Wanita obesit
Wanita yang sempat mengalami demam tinggi di awal kehamilan atau menggunakan sauna panas
Wanita berdarah hispanic
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment