Bedakan kebutuhan dan keinginan
Kebutuhan bersifat terbatas. Sementara itu keinginan tidak terbatas. Keinginan mendorong kita masuk dalam lilitan utang. Karena itu dahulukan kebutuhan hidup untuk sekarang dan masa yang akan datang. Dengan begitu anda tahu betapa besar uang yang harus disisihkan. Belilah barang-barang yang dibutuhkan bukan yang diinginkan.
Jangan tergiur diskon
Banyak perempuan merasa senang dengan membeli barang diskon (impuse buying) karena bisa menghemat sekian rupiah. Padahal satu-satunya penghematan dari belanja barang diskon bila kita membeli barang yang sejak awal memang kita butuhkan.
“Pay Yourself First”
Kiasan yang sering kali dipakai dalam berbagai buku keuangan keluarga tentang bagaimana caranya menggunakan penghasilan pribadi. Sisihkan 10% dari gaji terlebih dahulu untuk membayar kerja keras kita selama 1 bulan. Sisanya baru dialokasikan untuk kebutuhan rutin bulanan. Kelola penghasilan anda.
Buat perencanaan pengeluaran (spending plan) bersama suami
Perencanaan pengeluaran akan mengalokasikan dana yang diterima untuk berbagai kebutuhan keluarga dalam satu bulan tertentu. Perencanaan pengeluaran keuangan yang baik harus mempertimbangkan pendapatan yang diterima setiap bulannya, jumlah utang yang akan jatuh tempo, tabungan untuk jangka panjang, seperti dana pensiun dan alokasi dan darurat.
No comments:
Post a Comment