Tips mengatasi Ketagihan Belanja dengan Shopping Account

Apapun yang sudah menjadi kebiasaan akan sulit dihentikan. Begitupun dengan hobi berbelanja. Apalagi jika sumber dananya mengambil porsi anggaran rumah tangga yang lain seperti uang sekolah anak atau tabungan lainnya.
Sebagai salah satu solusinya, Financial planner menganjurkan untuk membut shopping account. Merupakan tabungan khusus untuk berbelanja. Dari pemasukan pilah-pilah ke dalam pos-pos yang sudah pasti setiap bulannya seperti anggaran sekolah anak, keperluan dapur dan lainnya. Sisanya disisihkan lagi kira-kira berapa yang diperlukan untuk belanja, apakah 500 ribu atau 1 juta. Shopping account itulah yang kita pakai untuk belanja.
Selain itu, masalah keuangan seringkali menjadi pemicu pertengkaran suami-istri. Karena itu, kejujuran dan keterbukaan adalah kunci utama dalam mengelola keuangan. Baik suami atau istri harus saling mengetahui kebutuhan dan pengeluaran masing-masing. Suami kan juga pusing kalau mendapat laporan uang belanja selalu kurang. Mungkin istri beralasan harga-harga kebutuhan naik terus hingga uang belanja tidak pernah cukup.Jika tidak dicari titik terangnya, masalah tersebut tidak akan pernah selesai. Disarankan agar setiap keluarga memiliki laporan keuangan tertulis, apalagi untuk keluarga yang tidak terampil mengatur keuangan.
Sebaiknya buat daftar pemasukan dan pengeluaran keluarga secara terinci. Pengeluaran dan pemasukan sekecil apa pun harus ditulis. Dengan begitu akan terlihat pos pengeluaran yang besar di bagian mana, apakah di pendidikan anak, biaya dapur atau pengeluaran pribadi. Pengeluaran pribadi juga harus dipisahkan, pengeluaran pribadi suami atau istri. Jadi, bisa dibuat solusi yang tepat untuk mengatasinya.